Sabtu, 19 Mei 2012

Partere kampusku

Di parterre UPI
Sebuah taman kecil di upi yang tadinya merupakan halaman belakang sebuah rumah belanda kuno, sekarang telah berubah fungsi menjadi sebuah kantor penerbitan untuk Koran mahasiswa upi
Suasananya sangat teduh, segar dan tidak terlalu dingin, walaupun dengan musim yang akhir-akhir ini sangat tidak jelas, dengan hujan deras yang selalu datang tiba-tiba dan hawa yang begitu dingin buatku.
Umurku sudah menginjak 21, agustus besok, mungkin bagi orang-orang yang yang sudah berumur lanjut, usia 21 masih dibilang muda, tapi bagiku umur ini sudah mengantarkanku ke banyak hal, mengajarkanku sedikit banyak tentang hidup
Masih sama dengan yang dulu, meskipun umur tetap berjalan, meskipun harusnya aku sudah bisa menempatkan diriku sesuai umurku tetapi aku masih saja gamang,
Masih sulit untuk menentukan sifat
Bagiku umur ini menuntutku untuk bersifat lebih bijaksana, bijaksana untuk diriku sendiri, untuk orang lain, untuk orang tuaku.
Hanya memikirkan orang lain pun tidak akan membantumu menentukan posisimu dalam hidup,
Bersikaplah dewasa tanpa berlebihan, bersenang-senang bukanlah pilihan yang bijaksana untuk saat ini, kepedihan masih harus dijalani, tapi satu hal yang aku yakini saat ini, aku tidak akan lagi menyesali masa anak-anakku, aku tidak akan lagi menyesali semua itu, aku akan terus mensukurinya dan mengenangnya sebagai sesuatu yang indah, apa yang aku jalani sekarang adalah aku yang sekarang, kemampuanku yang sekarang adalah kemampuanku sebenarnya yang aku miliki, masa anak-anak tidak akan memaksaku menjadi seperti pecundang yang bersembunyi di dunia dongeng, kepedihan adalah bagian dari hidup, kita berjalan beriringan bersama-sama, kita tak mungkin terpisah dari keduanya, kesedihan dan kebahagiaan,
Dan kesuksesan dengan akhir bahagia tidak hanya ada di dunia fairy tales saja, kesuksesan ada disekitar kita, beriringan hidup dan tumbuh bersama kita,
setiap peristiwa akan mengantarkan kita ke dunia yang semakin baru, karena hidup berulang kembali, bayarlah tetesan peluh dari orang-orang yang telah membuatmu tersenyum bahagia, bersifat egois bukan lagi prioritas, berpikirlah bahwa hidup ini, bukan hanya milikmu saja.
Jangan coba-coba berani merusak dirimu sendiri, atau bagian dari orang-orang yang menyayangimu akan tergores dengan kegagalanmu.
Semoga akan menjadi awal bagiku, menjadi orang yang lebih dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar